contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

my pet

Senin, 17 Mei 2010






Kesya & Fitri, yach itulah nm sepasang sahabat. Adinda Kesya Putri & Fitri Widya Ningrum, itu nama lengkapnya. Mereka sangat berbeda, kesya anak orang kaya, cantik, imut, putih. Beda dg Kesya, Fitri bukan anak orang kaya, tp pintar dan polos. Tapi walaupun berbeda, mereka saling menghargai satu sama lain. Jadi persahabatan mereka sangat kuat. Persamaannya, mereka sama2 jomblo! Padahal Kesya cantik, Fitri baik & pintar, koq belum punya cwo sich??? Kalo gitu qta simak ja critax…. “Hai Fit! Wah pg2 gini udah dtg sich! Rajin banget.” Sapa Kesya setelah masuk kls. “Lo jg rajin, skrg kan msh jam 6, eh koq udah dateng.” Jawab Fitri. “Yah tp kan masih rajinan lo…” “Ah udah2 gak usah diributin. Mending lo ikut gw k perpus aja deh. Yuk!” ajak Fitri. “Sekarang?” “Gak, tahun depan! Ya skrang lah!” jawab Fitri. “ya namanya juga Fitri, yg ada di otaknya cm buku,buku n buku!” kata Kesya. Ketika mereka kembali ke kelas, gak sengaja mereka denger anak2 ngobrol. “Lo denger itu gak?” Tanya kesya. “Ya, gw denger. Kt mereka ada anak baru di skolah qta.” Jawab Fitri. “Dan mereka berdua cwo2 smua.” Kemudian bel berbunyi dan semua murid termasuk Kesya dan Fitri masuk ke kelas masing2. Dan mereka tidak menyangka kalo anak baru itu sekelas dengan mareka. Memang benar, kalo ananya cwo, ganteng lagi. Yg satu gak seberapa ganteng, yg ganteng yg satunya. Tp dy anaknya ramah dan baik. Klo yg ganteng anaknya agak tertutup. Kebetulan mereka duduk di belakang Kesya dan Fitri. “Hei, nama lo siapa?” sapa Kesya.. “Gw Raka, dy Rama.” Sambil nunjuk cwo ganteng itu. “Gw Kesya, dan ini Fitri sahabatku.” Kata Kesya. “Senang bertemu dg kalian.” Kata Fitri. “Sama2” Hari2 berlalu. Tdk terasa mereka, Raka, Rama, Fitri & Kesya semakin dekat dan akrab. Entah ada apa dgn mereka tapi yg pasti sekarang mereka dekat sekali. Seperti sahabat, ke mana2 selalu bersama. Tdk terasa jg benih2 cinta mulai tumbuh di hati mereka. Mereka saling menyukai satu sama lain. Keesokan harinya tiba2… Bruuk!! Tdk sengaja Rama menabrak Kesya yg kebetulan sedang membawa buku banyak. “Aduuh! Gimana sih! Jalan gak liat2 apa!” omel Kesya. “Ya sori2 gw kn gak sengaja.”kata Rama. “Ooh lo Rama. Gw kira sapa. Sori ya, tadi gw reflek. Habis,n disuruh Bu Rahma bawa buku segini banyaknya” kata Kesya sambil marah2. “Udah2 gimana pun jg itu te2p guru kita. Ya udah sini gw bantu.” Kata Rama. Tiba2 Fitri dateng dan melihat mereka ber2. Gak tau knp lihat mereka berdua hati Fitri rasanya sakit banget. Tanpa pikir panjang dia langsung ke kelas. Di kelas Fitri masih memikirkan kejadian tadi. Tp lama kelamaan dy sadar kalo dy cemburu. Kesya jg sama, tp justru sebaliknya. Dy sedang berbunga2. Selesai pelajaran mereka gak pulang, tp jalan2 bareng ke mal, krn hari ini Fitri ultah. Mereka makan bareng di sebuah restaurant. Dan di situ jg ada kejadian yg gak disangka2… “Hei Fit, gw punya hadiah bwt lo.” Kata Rama. “Apa?” jawab Fitri. “Gini, mungkin gw gak ngasih barang, tp ini tulus dr hati gw.” Kata Rama membuat Fitri & yg laen penasaran. “Apa’an sich? Jgn bikin qta tambah bingung donk.” Kata Fitri bingung. “Iya nih, mang mau ngasih apa’an sih?” kata Kesya. “Gw…gw…suka ma lo.”………“Dan gw harap lo bs nerima cinta gw.” Sambung Rama. “Apa? Ehm…gmn ya…kayaknya gw gak bs jawab sekarang.” Jawab Fitri. Tp ini sungguh menyakitkan bagi kesya & Raka, krn cinta mereka ternyata bertepuk sebelah tangan. Tp mereka gak ingin gara2 mereka, bs merusak hubungan&kebahagiaan orang lain. Jadi mereka memilih u/ tetap diam. Malam semakin larut, mereka pulang ke rumah mereka masing2. Di rmh mereka gak bs tidur mikirin kejadian tadi. Fitri, mungkin masih akan jawabannya. Apa yg harus ia katakan? Jujur saja, aku memang mencintai Rama, katanya dlm hati. Kemudian dy mengambil handphone, mulai mengetik sms, sesaat kemudian…Delivered Rama. Di rumah Rama…… Tu….la….lit.…Tu….la….lit….Hp Rama bunyi tanda ada sms. Langsung dia mengambilnya.1 message received. Kemudian dia membukanya… Spulang skul gw tunggu d tmn dket skul. (From Fitri). “Oke!” teriak Rama seketika. Keesokan harinya sepulang sekolah mereka datang di tempat yg sudah dijanjikan. “ada apa? Knp lo nunggu gw di sini?” Tanya Rama. “Gw Cuma mau jawab pertanyaan lo semalem.” Jawab Fitri. “Jadi, jawaban lo apa?” “Yah, qta jalanin aja apa adanya.” Jawab Fitri. “maksud lo, lo nerima gw?” “Yups!!” “Thanks ya.” Akhirnya mereka pulang bareng. Malamnya mereka ngumpul di rumah Ramasekaligus mengerjakan PR bareng. Dan Rama menceritakan kejadian tadi siang, kalo dia & Fitri udah resmi jadian. Tampak senyum paksaan keluar dari bibir Raka & Kesya. “Lho, kalian knp? Kalian gak suka kalo qta jadian?” Tanya Rama. “Enggak kok!” jawab Kesya & Raka bersamaan. “Qta seneng kalian jadian.” Sambung Raka. “Makasih ya.” Kata Fitri. Tak lama kemudian mereka kembali pulang ke rumah mereka masing2. Hari2 mereka lalui tanpa ada masalah. Pada suatu ketika Raka lihat Kesya duduk sendirian di taman deket sekolah. Raka mendatangi Kesya. “Hai key. Sendirian aja.” Sapa Raka. “Eh, elo Raka. Ngapain lo?” “Nemenin loe.” “Ooh… gitu ya.” “knp sih lo? Ada masalah? Cerita donk.” “Gpp kok.” “udah cerita aja. Gue janji gak bakal cerita ke siapa2.” “ ya udah deh, gw emang butuh temen buat curhat.” Kemudian Kesya menceritakan semuanya, tentang perasaannya yg sesungguhnya terhadap Rama. “Ya, sama. Gw jg gitu. Gw udah lama mendam perasaan yg dlm ke Fitri sejak pandangan pertama. Saat gw tahu Rama & Fitri jadian, kayak gak ada harapan lagi.” Kata Raka. “Tp gw gak mau egois, gw takut klo mereka tahu bs merusak hubungan mereka. Gw saying benget ama mereka.” Kata Kesya mulai meneteskan air mata. “Iya, gw jg gak mau hubungan mereka terganggu. Gimana pun jg kebahagiaan mereka, kebahagiaan gw jg.” Mereka,Kesya & Raka tdk tahu kalo di kejauhan ada yg memperhatikan mereka. Fitri, air matanya menetes, gak tega melihat mereka. Dia harus bertemu Rama. “Knp fit? Kok tiba2 ngajak ketemu?” Tanya Rama. “Kayaknya hbngan qta gak bs brtahan lama.” Jawab Fitri. “Lho knp Fit? Apa yg salah?” Rama heran. Fitri kemudian menceritakan semua yang didengarnya di taman. “Jadi ini alasannya?” Tanya Rama. Fitri mengangguk. “Qta gak boleh egois. Udah cukup mereka menderita gara2 qta.” Lanjut Fitri. “Ya…ya… gue tau. Tapi…” “Ram, lo gak mikir! Qta bersenang2 di atas penderitaan orang lain!” “Tapi, apa mereka gak bisa ngerti. Maksud gw lama2 mereka jg pasti akan terbiasa.” Rama langsung melanjutkan omongannya setelah melihat ekspresi wajah Fitri. “Lo itu egois banget ya! Kalo gini caranya gue malez temenan ma lo!” kata Fitri dengan nada marah. “Ya… sorry2. Oke kalo emang itu yg lo mau. Qta putus!’ kata Rama dengan terpaksa. “ya! Putus demi persahabatan qta!” lanjut fitri. Besok rencananya mereka akan bilang ke sahabat mereka tentang hubungan mereka. Di sekolah… “APA!! PUTUS!!” kata Kesya dan raka bersamaan. “Iya, kalo dipikir2 qta lebih baik temenan dulu." Kata Fitri. Rama mengiyakan. “Oooh…” hanya itu kata2 yang keluar dari mulut Raka & Kesya. Sepulang sekolah Kesya ngajak Fitri u/ ke mall bareng. “Aah… gw malez Key.” Jawab Fitri. “Ayolah Fit, kalo bukan lo sapa lagi yg nemenin gw.” Kesya merayu Fitri. “Ehm… Nah! Rama…Rama!!” panggil Fitri. “Eh, lo mau ngapain?” Tanya Fitri bingung. “Kenapa?” Tanya Rama setelah mendatangi mereka berdua. “Ehm… lo bisa kan nemenin Kesya ke mal?” Tanya Fitri. “Hah! Ke mal? Kok gak lo aja seh.” “Gw ada les hari ini. Jadi lo bisa kan?” “Ya udah deh. Ntar gw temenin dia ke mal.” Jawab Rama. “Yah Fitri. Kan gak enak Fit!” Akhirnya Fitri pulang dan mereka berdua pergi ke mal bareng2. Mungkin ini hari yang paling indah buat Kesya karena dia bisa pergi berduaan dg Rama. Fitri sengaja membiarkan mereka pergi berdua. Tapi sebenarnya dia gak ada les hari ini. Tiba2 Raka meminta ke rumahnya u/ mengerjakan PR sama2. Sorenya, mereka berempat pulang ke rumah mereka masing2. Raka & kesya masih bingung atas alasan Rama & Fitri putus. Tapi mereka senang karena dengan bagitu mereka masih punya kesempatan. Keesokan harinya di sekolah Kesya mengajak Rama u/ dinner bareng berdua. Raka juga mengajak Fitri dinner, tetapi hanya mereka yg tahu acara mereka masing2. Ternyata…. “Eh, qta mau dinner di sini? Ini kan restoran mahal.” Tanya Fitri. “Udah, gpp. Biar nanti gw yg bayar.” Kata Raka. “Tapi Ka, ntar lo yg repot.” “Udah gpp.” Akhirnya mereka du2k di kursi kosong di pojok. Tak lama kemudian, sepasang cwe & cwo yg sangat mereka kenal, masuk ke restoran itu. “Rama!! Kesya!!” pekik Fitri kaget. Tapi untung mereka gak dengar. “mana? Oh itu.” Kata Raka sambil mencari2 mereka. “Tapi mereka kok gak bilang ya, kalo mau dinner?” Tanya Fitri bingung. “Biasa aja lagi. Qta kan juga gak bilang ke mereka.” “Apa!? Ooh..” dari kejauhan Fitri melihat mereka mesra, bercanda bareng, dan sepertinya Rama sangat menikmatinya. Rasanya Fitri gak tahan liat mereka. Tapi ini demi persahabatan gw, walaupun gw juga gak tahan, katanya dalam hati. Sampai rumah dia udah gak bisa nahan air matanya. Dia nangis terus di kamarnya sampai matanya bengkak. Seberapa pun dia mencoba u/ kuat, justru hatinya malah sakit. Hari2 berlalu. Baik Fitri maupun Rama sudah terbiasa dg hal ini. Malah Rama & Kesya semakin dekat, begitu juga dg Fitri & Raka. Fitri tidak tahu apakah perasaannya masih sama atau tidak. Suatu hari Raka ngajak Fitri ke belakang sekolah. Ada yg mau diomonginnya… “Ada apa Ka?” Tanya Fitri. “Gw… Gw mau ngomong sesuatu sama lo.” Jawab Raka. “Ya udah, ngoomong aja.” Agak lama sampai akhirnya Raka ngomong sesuatu. “Gw mendam perasaan sama lo.” “Perasaan apa? Lo bikin gw tambah bingung tau gak!” “Ehm…” Raka mengambil sesuatu dari balik saku belakangnya. Setelah mendapatan apa yang dia ambil, tiba2 dia berlutut di depan Fitri sambil menggenggam setangkai mawar merah dan berkata “Would U like to be my Girl?” Fitri sampai kaget. Tapi menurut Fitri, ini kesempatan u/ melupakan Rama & mencoba mencintai Raka. Sesaat kemudian dia menjawab…”Yes, I am. And I will to try to be love U.” katanya dengan bahasa inggris juga. “Oh, thank U very much!” kata Raka senang. “Eh koq malah pake B.Inggris sich?” kata Fitri. “Gpp. Biar lebih keren. Ha…ha…” Saking senangnya mereka gak nyadar kalo banyak yang merhatiin mereka. Tak sedikit dari teman mereka yg mengeluarkan kata “Cie…cie…” Malemnya seperti biasa mereka ngumpul di rumahnya Kesya. Raka pun menceritakan kejadian tadi siang. Rama & Kesya tampak senang sekali. Dan pada saat itu juga, Rama nembak Kesya dan langsung diterima oleh Kesya. Jadi hari ini mereka berempat resmi jadian dg sahabatnya sendiri. Begitulah, sampai seterusnya, mereka akan terus sahabatan. Bahkan sampai mereka menikah dan punya anak.

sumber : cerpen.net/cerpen-remaja

0

0 komentar:

Posting Komentar

HoW aRe U ?

Followers

winnie the pooh

makan_makan.....

KurA-Kura

SliDe Show LagEeeeeee......