Teori Alvarez tentang jatuhnya sebuah asteroid raksasa ke Bumi sekitar 65 juta tahun lalu. BUUUM! Seketika Bumi tertutup awan, asap, dan debu yang hitam dan tebal. Suasana jadi gelap dan dingin. Sinar matahari tidak dapat menerobos. Keadaan itu berlangsung selama berbulan-bulan. Akibatnya, tumbuhan di darat maupun di laut banyak yang mati.
Gas-gas kimia dari debu asteroid menyebabkan hujan asam yang membuat polusi di laut, sungai, dan danau. Makhluk hidup yang mati bertambah banyak, salah satunya dinosaurus! Makhluk itu mati karena terbakar api asteroid, kelaparan, badai, dan keracunan. Bencana asteroid ini terjadi pada akhir zaman Cretaceous di Yucatan Peninsula, Meksiko. Teori ini diungkapkan oleh Walter Alvarez sekitar tahun 1970.
Ada teori lain tentang punahnya dinosaurus. Sekitar akhir zaman Cretaceous, terjadi perubahan alam. Aktivitas gunung berapi meningkat, kutub menjadi lebih dingin, iklim dan suhu berubah, keadaan bumi semakin kering, dan lain-lain. Perubahan alam ini mengharuskan setiap makhluk hidup untuk beradaptasi. Kalau tidak bisa, berarti punah! Dinosaurus, salah satunya.
Selain alam, dinosaurus juga berhadapan dengan persaingan. Wuih, seperti di dunia kungfu saja, ya! Dinosaurus harus bersaing melawan mamalia, terutama dalam mencari makanan. Ups, tahu enggak, mamalia di zaman dulu suka memakan telur-telur dinosaurus, lo! Walaaah...pantas saja, dinosaurus punah dan giliran mamalia yang merajai dunia saat ini!
sumber : www.kindesia.com
my pet
About Me
Senin, 17 Mei 2010